Jumat, 24 Januari 2014

Mistrius Dad Part 1





Gaya Bapak Kalau Lagi Ngeledek

Keluarga Shonhab


Menurut kalian apa si arti keluarga?
hmmmm pasti beda-beda jawabannya


Kalau buat aku arti keluarga itu segalanya, meski someday satu demi satu akan pergi ninggalin kita, termasuk kita. Kali ini aku ingin bercerita tentang sosok yang luar biasa dalam keluargaku. Sosok yang selalu sayang dengan cara tersiratnya. Sosok yang selalu sayang dengan anak-anak kecil. Sosok yang suka sekali bercanda. Sosok yang suka menyanyi dengan gitar tuanya. Sosok yang amat sangat bertanggung jawab dengan keluarga. Sosok Ulil Amri di Desa. Namun sosok ini kini sudah bersama Sang Pencipta, Sudah satu setengah tahun sosok ini tidak pernah memanggilku ketika kesiangan solat subuh, sosok yang akan memarahi ku jika bertengkar dengan saudaraku, Imam ketika solat magrib berjama'ah.

Nama Kecilnya Agus Sukamto, lalu berganti nama menjadi menjadi Slamet Ramadhan dan saat kuliah berganti lagi menjadi Slamet Shonhab. Kalau dengar cerita kenapa namanya bisa berganti-ganti aku selalu tertawa.

Bapak, aku memanggilnya. Sebenernya hingga beliau meninggal aku belum mengenal betul hanya saja aku menyanyangi sosok beliau yang mistrius. Kenapa aku bilang bapakku seorang mistrius karena beliau selalu merahasiakan tanggal dan tahun lahirnya. 24 September 1960 itu yang tertera di KTP, kata beliau itu di mudakan 2 tahun sedang bude ku (kakaknya bapak) kalau bapak 2 tahun setelah bude yang lahir 1958. Tidak itu saja, bapak saja lupa tanggal lahirnya namun aku kadang pikir mungkin Bapak ingin melupakannya, hahaha ini mungkin karena orang jaman dalu di desa pula sangat tidak peduli dengan tanggal lahir.

Bapak ku 21 tahun lebih aku mengenal sosok mu, sosok yang selalu semangat dalam bekerja. Ingatanku masih jelas sekali rasanya, ketika pertengahan tahun 90-an, itu adalah masa-masa yang penuh perjuangan. Kala itu Bapak bekerja sebagai pemilik bengkel yang sangat-sangat kecil, beliau bekerja dari pagi hingga sore lalu istirahat sebentar, dengan penghasilan yang pas-pas-an. Karena itu bapak menambahnya dengan menjadi tukang ojek dimalam hari. Dengan motor honda CB, bapak mengojekannya, setiap malam selalu mendapat uang tak kurang dan tak lebih dari sepuluh ribu, Uang itu untuk belanja ibuku sehari-harinya, karena kadang bengkel banyak yang Bon, sedang Bapak adalah sosok yang tidak enakan.

Rumahku masih dengan kayu tuanya dan kaca besar di depannya. Luas sih, hanya aku takut langit-langitnya sudah rapuh apalagi yang ada dikamarku.

Bapak memiliki usaha bengkel dengan satu karyawan yaitu sepupuku, yang suatu saat nanti akan menjadi orang yang pernah aku benci. Ibu memiliki usaha salon yang kecil pula. Semuanya dimulai dari kecil kecil, aku, mas ku dan adek ku yang pertama masih sangat kecil jadi belum paham dengan keadaan keluarga.

Keluargaku adalah wirausaha sejati, meski keduanya berbisnis namun bisnis ini  sangat-sangat naik turun. Lalu ibu menjadi lebih fokus membantu usaha Bapak meski salon tetap jalan hingga sekarang, namun tidak sebesar bengkel.

Aku melihat Bapak bukanlah seorang dengan manejemen yang baik, dan ibu adalah sosok yang sangat ter-manejemen. Aku lihat mereka sangat klop dan serasi. Meski kadang aku bertanya kenapa dulu ibuku mau dengan Bapak. hehe. Karena ibuku sosok perempuan yang sangat cantik, putih, bersih. Sedang bapak hitam, kribo hehe namun ganteng... Ibu selalu menjawab "Ibu aja bingung kenapa bisa cinta." hmmmmmm love is love ya sudahlah hehe

Bapak seorang laki-laki yang cinta kebersihan dan kerapian dengan hobi menyuci baju, hehe apalagi mesin cuci kalau sedang kita pakai pasti tidak boleh lama-lama karena mau dipake bapak ini itu cuci. Buku di meja belajarku dari SD sampai SMA saja Bapak yang selalu merapikan kertas-kertanya.
Bundel ini isinya hasil ujian SMA yang di kumpulkan Bapak

Bapak senang sekali bernyanyi dengan gitar kesayangannya. Gitar yang selalu menemani ketika kumpul keluarga. Bernyanyi bersama dan satu lagu yang selalu di nyanyikan Bapak. Ayah by Ebith G Ade. Sekarang aku sering menangis kalau mendengar lagu ini. Bapak suaranya berat, bulet dan sangat merdu.

Hanya satu kekurangan Bapak, Bapak adalah perokok akut. Aku tidak menyalahkan hal itu. Meski itu akan menjadi masalah besar dalam keluarga nanti.

Kadang aku bingung dengan tipe gol darah A yang sangat mudah percaya dengan orang baru. Beberapa kali Bapak membiarkan orang masuk kelingkungan keluarga kita. Meski yang lain tidak masalah namun ada satu yang membuat semua cerita senang menjadi cerita duka. Aku tidak menyalahkan golongan darah, karena aku percaya setiap duka pasti ada bahagia.




Rabu, 15 Januari 2014

I WON'T SURRENDER Give Me Wisdom to Survive

I Will Survive

I Will Survive adalah salah satu lagu dari Mr. Bondan di album barunya, lagu yang di tulis setelah Bondan Fade to Black vakum. Lagu ini bercerita tentang bangkitnya seseorang setelah keterpurukan. Lirik I will Survive di inspirasi dari perjalanan Mr. B sendiri di dunia industri musik.

Untuk aku pribadi lagu ini sangat mengena, dengan lirik yang sederhana dan mudah untuk di ingat. Tidak mendayu-dayu lebih lugas dan tegas.

Salah satu Lirik yang sangat membangun" Iwill Survive, I will revive, I won't Surrender, Stay Alive" 

Ini lirik lengkapnya

Hari ini aku disini
Berjuang untuk bertahan 
Padamkan luka dan beban yang ada 
Yang telah membakar seluruh jiwa 
Ku coba resapi ku coba selami segala yang telah terjadi 
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi
I will survive, I will revive 
I won't surrender and stay alive 
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini
Hari ini kan ku pastikan aku masih ada disini 
Mencoba lepaskan coba bebaskan segala rasa perih di hati
Ku coba resapi ku coba hayati
segala yang telah terjadi 
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi
I will survive, I will reviveI won't surrender and stay alive 
Kau berikan kekuatan 
Untuk lewati semua ini
Engkau selalu ada di saat jiwaku rapuh dikala ku jatuh
And i want you to know there's always fine to alive
I won't give up, I won't giving 
I stay alive for you for you
I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
I will survive, I will revive
Getting stronger stay alive 
Kau berikan aku kekuatan untuk lewati semua ini
I will survive I will revive 
Getting bigger bigger than live 
Kau yang Esa, yang perkasa 
Give me wisdom to survive

Sebagai manusia biasa, pasti kita pernah merasa gagal, jatuh, dan merasa masalah datang bertubi-tubi tanpa pernah berhenti. Dan disaat itu kita lupa bahwa sebenarnya ada nikmat disana, ada cinta disana, ada bangunan abadi yang bisa di bangun dengan baik disina. Tak jauh-jauh aku sendiri pernah merasakan hal yang serupa, dimana hidup seperti tak berkawan. Jatuh dan tak bisa meraih pegangan untuk berdiri lagi. Itu yang pernah aku rasakan, namun disana aku tersadar bahwa terkadang didalam batin yang lemah dan mudah tertukar dengan emosi, ada cinta yang harusnya di siram dengan baik di pupuk dengan baik. Ada hubungan yang tidak baik disana sehingga harus diperbaiki.

Menurutku aku jatuh lumayan lama, namun ada masanya juga harus bangkit, dan ada masanya juga harus siap menerima cobaan kembali. Awalnya aku bingung karena masih belum beradaptasi dengan bangunan yang sedang aku coba rapikan karena sempat rusak. Namun lama kelamaan sudah bisa mengerti bahwa sebab-akibat selalu ada.

Kembali ke lagu ini, I will Survive, sebenarnya lama aku tidak memantau perkembangan musik Indonesia. Iseng mencari chord ternyata nemu berita Mr. B bikin lagu baru, wah kebetulan aku penggemar karya Mr. B yang selalu tampil berani dan beda. Dan sebelumnya aku sempat membaca artikel dari Fb teman dikorea ada anak Indonesia yang sedang operasi amputasi di korea *GetWillSoon kawan. dan aku lihat blognya ada lirik yang bagus, eh asal-punya-usul itu liriknya Mr. B yang sedang aku bahas ini.

Selalu percaya dengan rencana baik dan unik dari Allah dengan mencoba menerjemahkan klu-klu yang Allah berikan. Entah itu A-C-B dan harus dirangkai menjadi A-B-C atau aku harus membaca terbalik menjadi C-B-A. Hidup bukan rumit hanya kadang kita tidak paham akan klu yang Allah jabarkan dengan tersirat disetiap garis takdir.

Aku sendiri percaya bahwa setiap kita pasti memiliki cerita, entah sebahagia atau sesedih apa hidupnya. Namun, tidak setiap pribadi bisa atau ingin berbagi kisah itu dengan yang lain. Aku salut dengan Mr. B dimana cerita hidupnya bisa menjadi karya marster peace yang menginspirasi.










Selasa, 14 Januari 2014

Fenomena Ini, Saling Mengingatkan Yukkk

Hmmm... Malam kemarin berdiri menunggu bus untuk pulang dari Semarang ke Banjarnegara, dengan sengaja aku memperhatihan fenomena-fenomena yang terjadi disekitar. Lumayan lama sekitar 2 jam saya menunggu bus ekonomi yang biasa menemani perjalanan malam untuk pulang ke rumah. Sedikit beralasan kenapa aku memilih bus ekonomi selain budged yang lebih murah juga karena suka. Entah alasan itu muncul saja di pikiranku. Padahal bus ini uniknya bukan hanya manusia saja penumpangnya, tetapi ada juga kecoa. haha... but aku juga milih-milih juga buat nyari tempat duduk yang lumayan lah. 

Back ke cerita awal, fenomena yang saya maksud adalah tentang kebiasaan orang atau kebiasaan yang terlalaikan. 

Brukkk... aku dengar suara dari samping kanan, supir suttle membuang botol air mineral sedang di jalan begitu saja. Dengan innocentnya si-bapak supir sambil ngobrol dengan petugas travel lainnya.

Lalu tiba-tiba ada bapak-bapak tua yang tergesa-gesa naik bus dengan rokok yang masih lumayan panjang, dia segera berlari menuju bus ber-AC sehingga keputusan yang dia ambil adalah dibuangnya rokok yang masih lumayan panjang itu beserta api dan asapnya. 

Mungkin aku terlalu iseng memperhatikan gerak-gerik orang, tetapi itu mengasikan.

Seperti fenomena di samping dan depanku pasangan mungkin pasangan pacaran atau pasangan menikah yang sepertinya agak sulit memisah pasangannya untuk pergi sampai peganggannya erat sekali bahkan aneh aku melihannya. Sebelah kanan saya pasangan yang kira-kira 3-4 tahun lebih tua dari aku si-wanitanya sepertinya agak berat meninggalkan si-laki-laki dilihat dari obrolan yang tidak sengaja aku dengar.

"Yang (bukan kata tambahan, tapi panggilan) duh enggak enak banget ninggalin kamu," Ucap si-wanita yang menggunakan jaket merah.
"Duh, kok gitu. Itu yang busnya," Jawab si-laki-laki, entah dia itu menginginkan si couple-nya ini pergi atau tidak tetapi kalimat berikutnya seperti ini.
"Ntar aja deh klo udah mau jalan baru naik." Ea...... *nguping (enggak sengaja)

yang pasangan didepanku mojok si jadi entahlah mereka ngomongin apa hehehe...
Masih berdiri, satu jam kemudian.
Beberapa joki menanyakan aku naik bus kemana? aku jawab ke banjarnegara, karena lumayan lama sedang jam sudah menunjukan pukul sembilan malam. Aku balik bertanya," masih ada bus ke banjar enggak mas?" "Masih mbak." 

Alhamdulillah, semoga tidak lama lagi aku harus berdiri disini, satu hal lagi atsmofir jika kita di terminal malam-malam. Yups, merasa menakutkan hahaha.... but keep positif thinking.

Masih berdiri dan menjadi pengamat, sesekali aku mengingat beberapa hal yang terjadi akhir-akhir ini. Mungkin karena biasanya aku mengandalkan motor revo ku dan minggu ini ke semarang tanpa dia. Jadi aku harus ribet dengan angkutan umum yang belum umum dengan ku, hehe lanjut ingatan ketika dikantin kampus paska kelaparan abis, sambil nunggu mie godok plus telur aku duduk dan mainin hp putih mungilku. Tiba-tiba ada rombongan temen-temen kelas yang masuk, ada 2 awalnya yang sedang foto-memfoto pake hape barunya mungkin disambung datang dua cowok-cowok lainnya datang dengan nada semarangan mereka bercakap dengan cas-cis-cus apapun keluar dari mulut mereka, bercampur dengan bahasa animals "endes, yasu, Cele**, dan kawan-kawannya. Wow, gatel banget ni teliga bukannya tidak mau menegur. Mungkin bagi mereka itu bukanlah hal yang salah. Sehingga mereka enjoy-enjoy saja dengan ucapan itu. 

Sama halnya fenomena yang sedang terjadi didepanku ini mereka membuang sampah, rokok dan bahkan fenomena yang terjadi setelahnya yaitu jalanan percabangan tiga di terminal Sukun ini lumayan lebar dan banyak kendaraan roda besar, truk-truk bodi monster lalu lalang tetapi banyak juga mereka yang memiliki roda kecil mungkin kalau berdiri berdampingan saja tidak terlihat ini malah menantang nyawa dengan tidak berhelm, wuih... nyawanya sepuluh kali ini orang.

eh... fenomena ini bisa dijadikan referensi diri juga si, sering kali aku menegur dengan baik orang-orang yang merokok di atas motor atau mobil yang se-enaknya membuang serpihan atau puntung rokoknya seenak jidat mereka. 





Mungkin bagi mereka itu bukanlah hal yang salah, balik lagi, ini  adalah tentang kebiasaan yang di lakukan mereka tetapi kebiasaan itu bukan hal baik bagi kita, bukan bagi mereka, karena mereka tidak sadar itu tidak baik.

Fenomena seperti ini sering terjadi dengan kita. Sadar atau tidak sadar apa yang kita lakukan adalah kesalahan namun membiarkan atau benar-benar kita tidak tahu itu salah dan tidak mengingatkan.

Hmmmm..... oke instropeksi diri. mengingatkan dengan cara baik mungkin ya jawabannya. 



Tak lama kemudian bus yang aku tunggu datang juga sebelumnya ada hal yang menyita perhatianku. Sampah yang dibuang supir suttle tadi di pungut oleh anak-anak seusia SD tampilannya tidak kumal bahkan wajahnya terpelajar dia membawa perlengkapan mulung.

Ini fenomena lain batinku dan lalu masuk ke bus dengan kecoa hehehe





Senin, 13 Januari 2014

Akhirnya Aku Bertemu Sosok Kunang-Kunang LAGI


fireflys
Kunang-kunang mahluk yang diciptakan Allah SWT dengan ke-unikan yang dimilikinya. Mahluk yang indah jika dilihat dalam kegelapan. Mereka menyembunyikan keindahannya, mungkin takut dengan pujian. Entah kapan ya, terakhir aku melihat mahluk unik ini. Mungkin sekitar tiga atau bahkan empat tahun yang lalu. 

Wah lama sekali, kemana ya sekarang mahluk ini berada? Kok sepertinya hilang ditelan bumi. Setelah Kebun belakang rumah menghilang dan berganti menjadi bangunan. Tiba-tiba kunang-kunang tidak muncul lagi. Bersembunyi dimana mereka? yang dulu selalu muncul di hutan-hutan tropis atau ilalang-ilalang rindang, rumput-rumput tinggi, dan lain-lainnya.

Aku melihatnya dari atap rumahku mereka berterbangan, kunang-kunang bersinar. Sinar ini bukan ultraviolet, sinar ini adalah kumpulan dari sinar dingin dan memiliki panjang gelombang 510 sampai 670 nanometer, dengan warna merah pucat, kuning, atau hijau, dengan efisiensi sinar sampai 96%. Itu yang aku baca, gelombang itu digunakan untuk menarik si-betina mungkin tujuannya hanya untuk itu bukan untuk pujian dari manusia.

Setelah sekian lama aku tidak bertemu kunang-kunang, mungkin mereka mengungsi ketempat lain. Tetapi bisa jadi mereka menjelma menjadi manusia. Aku melihat sosok seperti kunang-kunang, namun sosok ini berwujud manusia hanya saja cahaya mereka tidak ditampakan begitu saja.

Aku pikir sosok-sosok ini menyembunyikan cahayanya karena tidak ingin diperlihatkan begitu saja untuk menarik banyak orang. Sosok ini benar-benar menunjukan cahayanya dengan perbuatan yang mereka lakukan.

Namun, aku yakin sosok-sosok ini jelmaan dari kunang-kunang yang lama tidak aku temui. Entah kenapa mereka melakukan ini. Merubah sosok menjadi makhluk seperti manusia, untuk membantu manusia, meski mereka tahu bahwa manusialah yang merusak habitat mereka. 

Mereka melakukan tindakan-tindakan yang sangat luar biasa. Bukan untuk mencari penghargaan, bukan untuk jabatan, bukan untuk diri mereka sendiri. Mereka memancarkan cahaya layaknya diri mereka ketika menjadi kunang-kunang.

Akhirnya aku yakin kunang-kunang masih ada didunia, bahkan gelombangnya akan merubah segalanya menjadi lebih baik.

Kunang-kunang itu ....... :)